Gebrag Ngadu Bedug adalah tradisi khas Pandeglang, Banten, yang melibatkan adu suara bedug dalam rangkaian perayaan tertentu, seperti Hari Jadi Kabupaten Pandeglang atau perayaan keagamaan. Tradisi ini merupakan bagian dari budaya masyarakat Banten yang erat kaitannya dengan seni Islam dan kesenian lokal.

Ciri Khas Gebrag Ngadu Bedug:

1. Kompetisi Memainkan Bedug

   • Para peserta beradu ketangkasan dalam memainkan bedug dengan pola tabuhan yang khas dan penuh energi.
   • Ritme dan kekuatan pukulan bedug menjadi aspek penilaian utama.

2. Bagian dari Identitas Budaya Pandeglang

   • Tradisi ini mencerminkan kekayaan seni Islam dan budaya agraris masyarakat Banten, yang sejak lama menggunakan bedug sebagai alat komunikasi dan ekspresi seni.

3. Sering Diadakan dalam Perayaan Daerah

   • Gebrag Ngadu Bedug sering menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Pandeglang atau acara keagamaan seperti Ramadan dan Idul Fitri.

4. Melibatkan Komunitas & Pesantren

   • Peserta biasanya berasal dari berbagai desa, komunitas seni, dan pondok pesantren yang memiliki tradisi bermain bedug.

5. Semangat Kebersamaan & Sportivitas

   • Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini menjadi ajang silaturahmi dan pelestarian budaya bagi masyarakat Pandeglang.

Gebrag Ngadu Bedug merupakan warisan budaya yang terus dijaga sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi Islam di Banten sekaligus hiburan yang mempererat kebersamaan masyarakat.